JAKARTA (15/12/2023), BAMSOETNEWS.COM — Berdasarkan data survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 107,63 juta orang. Angka itu meningkat tajam 143,7% jika dibandingkan pergerakan pada Libur Nataru 2022/2023 yang hanya 44,2 juta orang.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti polisi lalu lintas dan DLLAJR, untuk mematangkan strategi antisipasi untuk menghadapi mobilisasi masyarakat jelang dan saat libur Nataru. Mulai dari pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, termasuk infrastruktur, kesiapan petugas hingga sarana dan prasarana agar dipersiapkan secara optimal.
“Meminta Kemenhub beserta jajarannya untuk melakukan berbagai persiapan, sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan penumpang selama libur Nataru. Mulai dengan menyediakan Posko Pengendalian Transportasi Udara, melakukan penyesuaian jam operasional bandara kesiapan seluruh konsesioner, penyampaian data update extra flight, menyiapkan dan mengoptimalkan personel posko, serta aktif dalam media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan persiapan dan kesiapan yang matang, operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara dapat terlaksana secara optimal, serta aman, nyaman, juga selamat. Mengingat diperkirakan tingginya jumlah pergerakan masyarakat yang akan menggunakan jalur udara,” kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Pemerintah agar meningkatkan perhatian dari aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan serta merayakan momen Nataru dengan aman, nyaman serta lancar.