JAKARTA (22/1/2023), BAMSOETNEWS.COM – Hanglekiu Group menggelar event Sunmori Sambil Berbagi, dibuka Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di kantor Hanglekiu Group, Jalan Hang Lekiu IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian dilakukan riding menikmati suasana pagi Jakarta, dan berakhir di Black Stone Garage (IMI Lounge), di Jalan Hang Jebat 1A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Setidaknya sudah tiga kali Hanglekiu Group menyelenggarakan Sunmori dan Berbagi. Kali ini yang keempat, diikuti sekitar 50 kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dari berbagai jenis yang dikendarai para pengusaha muda, sekaligus direksi Hanglekiu Group serta jaringan mereka,” kata Bamsoet usai membuka event Sunmori dan Berbagi, di Jakarta, Minggu (22/1/2023).
Yang dilakukan Hanglekiu Group menurut Bamsoet, menunjukkan bahwa kegiatan hobi otomotif, selain bisa dimanfaatkan untuk memperluas networking dan bisnis, juga bisa merekatkan ikatan soliditas kebangsaan. Pada akhirnya bisa memberikan kontribusi positif dalam menggerakan dunia usaha di Indonesia, membuka lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan masyarakat.
Hanglekiu Group memiliki banyak lini usaha. Di sektor bisnis terdapat PT Yaruda Heli Bisnis, melayani penerbangan charter helikopter dengan mitra kerja seperti BNPB, serta PT Rakta Prana Atharian dan PT Ghossan Pratama yang bergerak di bidang industri pertahanan dengan mitra kerja antara lain TNI, Polri, Basarnas, dan Bakamla. Mereka juga bergerak di industri food and beverage, antara lain melalui Deja Vu Lounge yang terletak di Black Stone Garage (IMI Lounge).
“Di bidang trading, mereka memiliki PT Samudera Petro Nusantara yang bergerak dalam penyediaan bahan bakar minyak, lubricant, gas, dan bitumen. PT Hanglekiu Pangan Perkasa dan PT Green Pangan Sejahtera yang bergerak di bidang perdagangan daging dan ayam dengan skala nasional, serta PT Hanglekiu Plastik Abadi di bidang pengolahan limbah plastik dan pupuk organik cair cendana ” jelas Bamsoet.
Ditambahkan, melalui event Sunmori dan Berbagi, diharapkan Hanglekiu Group bisa memperluas jaringan bisnis. Sekaligus melahirkan dan memberdayakan lebih banyak lagi pengusaha muda yang bisa memperkuat benteng perekonomian Indonesia.
“Melahirkan para pengusaha muda dalam konteks Indonesia kontemporer merupakan sebuah keniscayaan. Karena sebagai negara dengan jumlah penduduk lebih dari 275,36 juta jiwa, di mana 70% terdiri atas kelompok usia produktif, ternyata persentase jumlah wirausahawan di Tanah Air baru mencapai 3,47% dari total jumlah populasi. Tertinggal dibandingkan berbagai negara lain seperti Amerika Serikat 11,5%, Singapura 7,2%, dan Malaysia 5%. Padahal jumlah wirausaha merupakan salah satu indikator kemajuan sebuah negara,” pungkas Bamsoet. (PERS RILIS MPR RI)