JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM — Ikatan Media Online (IMO) Indonesia memulai tahun 2025 dengan meluncurkan lensa pembacaan perdana bertajuk “Domino Effect Imbas PPN 12%, Siapa Dirugikan?” pada Kamis (2/1/2025). Inisiatif ini bertujuan menjadi wadah edukasi, diseminasi informasi, dan opini publik dengan memberikan alternatif perspektif terhadap isu-isu penting di Indonesia.
Hasil pembacaan mingguan ini akan dirangkum dalam diskusi triwulanan dengan tajuk “Twelve Notes”, sebagai bagian dari upaya IMO-Indonesia menyampaikan catatan strategis terkait peristiwa sosial-politik dan ekonomi yang relevan.
Format Edukasi Publik: Catatan Mingguan hingga Diskusi Triwulanan
Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, menjelaskan bahwa catatan mingguan ini bertujuan untuk menciptakan diskursus triwulanan dari 12 catatan yang dihasilkan selama tiga bulan. Program ini dirancang untuk mendidik publik dan melibatkan pengurus tingkat pusat (DPP) serta wilayah (DPW) secara nasional.
“Kegiatan ini akan dilakukan secara hybrid dengan menggabungkan pendekatan langsung dan daring, melibatkan semua anggota untuk memastikan relevansi dan dampak maksimal,” ujar Yakub di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025).
Kontribusi IMO-Indonesia untuk Perbaikan Sosial, Politik, dan Ekonomi
Yakub menambahkan, pendekatan ini mempertimbangkan konteks dan urgensi dari berbagai isu yang diangkat. Dengan pengemasan yang terstruktur, diharapkan program ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam perbaikan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia.
“Kami berharap langkah ini menjadi upaya nyata IMO-Indonesia untuk mencerdaskan bangsa, sekaligus memperkuat visi menuju Indonesia yang cerdas, makmur, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Dengan program ini, IMO-Indonesia berkomitmen untuk menjadi motor penggerak diseminasi informasi berkualitas, yang tidak hanya mendidik masyarakat tetapi juga membangun diskursus positif untuk Indonesia yang lebih baik. (BSN-01)