Flying Doctor Indonesia, Layani Pasien yang Tidak Bisa Terbang Sendiri

Date:

Share post:

JAKARTA (25/3/2023), BAMSOETNEWS.COM — Untuk memberikan wawasan terkait penerbangan khusus bagi pasien kritis selain penerbangan komersial, Flying Doctor Indonesia bekerja sama dengan Rumah Sakit Pantai Hospital Kualalumpur, menyelenggarakan ‘Breakfasting Events with Honorable Guest’ di Penang Bistro Resto, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Menurut CEO Flying Doctor Indonesia, Dr Vika, SpKp, dalam acara ini Flying Doctor Indonesia mendatangkan dua dokter spesialis dari Malaysia, yaitu Dr Azman Raffiq, dokter spesialis bedah syaraf dan Dr Malwinder Singh Sandhu dari RS Pantai Hospital, spesialis onkologis atau kanker. Alasan mendatangkan dua dokter spesialis tersebut, karena banyak kasus dua penyakit tersebut di Indonesia.

“Flying doctor Indonesia sebagai partner resmi dari RS Pantai Hospital Kualalumpur, biasa membantu untuk memfasilitasi, bagaimana cara membawa pasien, terutama bagi pasien yang tidak bisa terbang sendiri dengan penerbangan komersial,” kata Vika.

Selain itu Flying Doctor Indonesia memberikan fasilitas pendampingan tenaga medis, dengan penerbangan pesawat air ambulance ataupun dengan penerbangan komersial yang disesuaikan kondisi pasien.

Acara yang dimulai setelah buka puasa bersama ini, dihadiri partner dari beberapa pihak agen asuransi, agen dokter dan pasien yang datang sekadar menambah ilmu terkait dengan kasus bedah syaraf atau pun kanker. Juga bagaimana caranya mentransport pasien yang tidak bisa terbang sendiri.

Ada beberapa pihak asuransi ikut hadir karena kepentingannya mereka perlu mengetahui bila mereka mempunyai nasabah yang ternyata mempunyai penyakit. Mereka harus merujuk ke dokter siapa atau bagaimana cara membawa pasien tersebut, dan apakah rumah sakit tersebut sudah terkoneksi atau berpartner dengan asuransinya, sehingga untuk masalah pembayaran bisa tercover.

Vika berharap, peserta yang hadir dalam acara ini akan memiliki wawasan terkait penanganan terbaru kanker dan bedah syaraf, dan juga tentang ada alternatif membawa pasien menggunakan pesawat komersial, juga bisa dengan pesawat khusus charter.

“Membawa pasien itu ada caranya, dan bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu selain dengan penerbangan komersial ada penerbangan dengan charter khusus yang bisa kita set seperti mini ICU untuk membawa pasien terutama yang dalam kondisi kritis,” pungkas Vika. (PERS RILIS FLYING DOCTOR INDONESIA)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Terkait

IMX 2025: Mendorong Kreativitas dan Ekonomi Indonesia ke Panggung Global

JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM ---- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menegaskan pentingnya peran Indonesia Modification & Lifestyle...

Jakarta E-Prix 2025: Perpaduan Balap Mobil Listrik dan Keberlanjutan

JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM --- Jakarta siap kembali menjadi tuan rumah balapan mobil listrik dunia, Formula E, yang akan digelar...

Hasto Kristiyanto dan Kasus Harun Masiku: Permohonan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan oleh KPK

JAKARTA, BAMSOETNEWS.CO.ID --- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal...

Golden Globe Awards 2025: Daftar Pemenang dan Sorotan Utama

JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM --- Ajang Golden Globe Awards 2025, yang diselenggarakan oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA), sukses digelar...