Respons

Usut Penyebab Tabrakan KA Turangga dan KRL Bandung Raya

248
×

Usut Penyebab Tabrakan KA Turangga dan KRL Bandung Raya

Sebarkan artikel ini
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (DOKUMEN MPR RI)

JAKARTA (5/1/2024), BAMSOETNEWS.COM — Terjadi tabrakan kereta api antara KA Turangga dengan KRL Bandung Raya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024), yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 28 orang luka-luka. Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa dari peristiwa tersebut. Selain meminta pemerintah segera memberikan santunan biaya pengobatan dan uang duka kepada keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab atas musibah tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“PT KAI agar bekerja sama dengan Kepolisian untuk menginvestigasi dan mengusut penyebab kecelakaan tersebut, serta memastikan dan mengecek kembali kondisi rel, kereta, maupun masinis yang bertugas, termasuk petugas stasiun yang mengatur lalu lintas kereta. Langkah ini guna memastikan apakah ada unsur kelalaian (human error), pelanggaran terhadap tata tertib atau SOP perjalanan kereta,” kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar membenahi dan meningkatkan kualitas perkeretaapian di Indonesia. Hal ini untuk meminimalisir risiko kecelakaan, mengingat kecelakaan kereta api ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

“Meminta pemerintah mendorong PT KAI untuk meningkatkan kinerjanya, terutama pengawasan terhadap perawatan kereta dan relnya, maupun penjaga lintas kereta. Diperlukan evaluasi peristiwa kecelakaan kereta api, agar ke depannya dapat dilakukan pembenahan yang menyeluruh, sehingga pelayanan PT KAI bisa lebih prima,” tandas Bamsoet.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *