Pendidikan

Tumbuhkan Minat Baca Orang Tua Perlu Luangkan Waktu Membaca Bersama Anak

364
×

Tumbuhkan Minat Baca Orang Tua Perlu Luangkan Waktu Membaca Bersama Anak

Sebarkan artikel ini
Tidak ada istilah terlalu dini untuk memulai membaca. (DOKUMEN BBONE NEWS INDONESIA)

JAKARTA (7/12/2023), BAMSOETNEWS.COM — Orang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat baca anak. Soal ini diungkap anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Hesti Lestari Sp.A(K).

“Keluarga yang memberi penekanan pada skill literasi awal. Jadi kemampuan literasi dasar yang awal ini penting, untuk mampu dapat memberi inisiatif membaca secara mandiri,” kata Hesti dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Hesti mengatakan, anak menghabiskan 89% waktunya di rumah selain di sekolah, sehingga keluarga menjadi panutan lini pertama yang akan mengenalkan kebiasaan membaca. Dengan menunjukkan kebiasaan membaca, akan membuat anak tertarik apa yang keluarga maupun orang tuanya lakukan. Selain itu, membiasakan kegiatan membaca bersama anak akan meningkatkan ikatan secara emosional, yang nanti juga penting dalam perkembangan sosial emosional anak.

Data UNICEF menunjukkan, literasi anak di Indonesia termasuk yang masih rendah, hanya satu dari 1000 anak Indonesia yang aktif membaca. Padahal membaca merupakan salah satu kegiatan kognitif yang meliputi proses penyerapan pengetahuan, yang dapat mengembangkan sifat analisis dan evaluasi di kehidupan sosial.

“Jadi pada saat membaca itu pun bukan hanya melihat bentuk, di situ ada bentuk yang memiliki arti, bunyi, pemahaman, dan di situ juga harus ada analisa. Jadi membaca itu juga berdampak pada kehidupan sosial,” kata Hesti.

Banyak faktor yang memengaruhi minat baca pada anak, karena masih ada sekitar 27 juta anak Indonesia yang buta huruf. Penggunaan teknologi gawai yang tidak bijak, dan diberikan tidak sesuai dengan perkembangan usia anak, juga menjadi faktor lain anak tidak membaca buku. Infrastruktur seperti perpustakaan juga masih belum merata di seluruh daerah. Padahal perpustakaan seharusnya menjadi pendukung anak untuk meningkatkan minat membaca.

Dokter yang menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Hasanuddin Makassar itu mengatakan, belajar membaca bisa dimulai sedini mungkin saat anak belajar mendengar suara dan merespons apa yang ada di sekitarnya. Anak akan tertarik ketika orang tua membacakan cerita atau dongeng dengan intonasi yang menyenangkan serta gerakan tangan.

“Jadi pengalaman awal dengan bahasa dan tulisan akan menentukan masa depan anaknya menjadi pembaca dan penulis yang sukses. Jadi dimulai sejak awal sesuai tahapan perkembangan anaknya dari mulai dengan mendengar,” ucapnya.

Membaca Berdasarkan Usia
Pada usia 0 – 3 bulan, orang tua bisa membacakan buku cerita dengan intonasi suara yang menarik menggerakkan jari-jari, membacakan buku dengan warna yang menarik, dan kontras karena usia itu anak akan melihat warna dengan jelas jika kontras misalnya putih, gambar-gambar cerah.

Selanjutnya usia sekitar 6 bulan, mulai dikenalkan dengan buku yang memiliki satu gambar besar per halamannya dan sedikit tulisan. Orang tua bisa menceritakan apa yang ada di dalam satu halaman itu tujuannya untuk menarik minat anak.

Sedangkan memasuki usia 2-5 tahun mulai bisa diajarkan cerita tentang moral kehidupan, kebiasaan baik yang dapat dikenalkan melalui kegiatan membaca. “Selanjutnya 5-8 taun bisa membaca buku dengan 1.000 kata, 8-12 tahun pada remaja sudah bisa 50.000 sampai 75.000 kata dengan berbagai genre dan cerita yang lebih kompleks,” lanjut Hesti.

Membaca dapat meningkatkan pengetahuan literasi dan daya konsentrasi, meningkatkan imajinasi, dan dari situ bisa terlihat bagaimana orang tua mengajarkan perkembangan sosial emosional pada anak. “Tidak ada istilah terlalu dini untuk memulai membaca pada seorang anak. Bahkan, membaca sejak usia dini itu dampak meningkatkan IQ anak sebanyak 6 poin,” tandas Hesti.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *