JAKARTA (6/12/2023), BAMSOETNEWS.COM — Varian Omicron EG.5 diduga menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama para pakar epidemiolog untuk menindaklanjuti dugaan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dengan melakukan pemeriksaan dan penelusuran genomik (genomic surveillance) terhadap kasus aktif Covid-19 yang ada. Dengan begitu dapat dipastikan dugaan yang beredar bahwa varian Omicron EG.5 sebagai pemicu utama dari kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air adalah benar.
“Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes bersama para pakar kesehatan untuk mengkaji atau mendalami varian omicron EG.5 tersebut. Dengan demikian, informasi detail terkait karakteristik dari varian omicron EG.5, penyebaran maupun cara penanggulangannya, dapat segera disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat, varian baru ini diketahui memiliki kemampuan menghindar dari kekebalan tubuh hingga mudah menginfeksi pada orang yang belum divaksinasi,” kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Pemerintah agar kembali melakukan studi Serologi Survei, yang bertujuan untuk mengetahui status imunitas dari masyarakat Indonesia. Hasil dari survei Serologi nantinya, dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah, Juga dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan terkait vaksinasi, khususnya saat terjadinya kenaikan kasus Covid-19 seperti sekarang ini.
“Meminta pemerintah untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19. Selain itu disarankan juga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 guna meningkatkan proteksi terhadap Covid-19. Vaksin Covid-19 masih dinilai efektif dalam melindungi dari gejala berat hingga meninggal dunia akibat varian omicron EG.5,” tandasnya.