Berita

Bamsoet Dampingi Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek

146
×

Bamsoet Dampingi Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek

Sebarkan artikel ini
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (DOKUMEN MPR RI)

JAKARTA (28/8/2023), BAMSOETNEWS.COM — Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Lintas Raya Terpadu Jakarta – Bogor – Depok – Bekasi (LRT Jabodebek). Sebelumnya juga mendampingi Presiden Joko Widodo dan rombongan naik LRT rute Cibubur Line dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Cawang. Kemudian naik LRT rute Bekasi Line dari Stasiun Cawang menuju Stasiun Dukuh Atas.

Peresmian ini pencapaian terbesar dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Setelah menghadirkan MRT, kini di usia 78 tahun kemerdekaan, akhirnya bisa memiliki moda transportasi massal LRT yang murah, aman, nyaman, saling terkoneksi antardaerah, sekaligus terintegrasi dengan transportasi umum lainnya. LRT mempermudah masyarakat untuk bermigrasi dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal yang pada akhirnya bisa mengurangi kemacetan sekaligus mengurangi polusi udara,” ujar Bamsoet usai menghadiri peresmian LRT Jabodebek, di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin (28/9/2023).

Dijelaskan, LRT Jabodebek terbagi dalam dua line. Pertana Cibubur Line dengan jarak tempuh 24,3 Km yang memiliki 12 stasiun pemberhentian. Kedua Bekasi Line dengan jarak tempuh 27,3 Km yang memiliki 14 stasiun pemberhentian. Kapasitas angkut sebanyak 1.308 penumpang setiap rangkaian kereta.

“Waktu tempuh LRT sangat cepat karena mampu menempuh kecepatan hinga 80 Km/jam. Dari Stasiun Harjamukti menuju Jakarta sejauh 24 kilometer, hanya membutuhkan waktu sekitar 43 menit. Jika naik kendaraan pribadi, bisa 1,5 bahkan sampai 2 jam,” jelas Bamsoet.

Selain saling terintegrasi antar wilayah Jabodebek, ungkap Bamsoet, stasiun LRT juga terintegrasi dan dekat dengan berbagai stasiun moda transportasi lainnya. Dengan demikian, sangat memudahkan mobilitas masyarakat.

“Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya. Stasiun Halim yang terintegrasi dengan stasiun kereta cepat Jakarta–Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma,” terang Bamsoet.

Ditambahkan, pembangunan LRT Jabodebek dikerjakan oleh anak bangsa, melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia. Total biaya pembangunan mencapai Rp32,6 triliun.

“Pengoperasian LRT Jabodebek dijalankan tanpa bantuan masinis, melainkan tersambung ke dalam sistem CBTC, atau sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi dari pusat kendali operasi. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menghadirkan transportasi publik perkeretaapian yang maju, modern, dan berteknologi tinggi,” pungkas Bamsoet.

Turut hadir antara lain Ketua MK RI Anwar Usman, Ketua KY RI Amzulian Rifai, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (PERS RILIS MPR RILIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *