Mobilitas

Ketua Umum Portina Kota Bekasi Santi Damayanti Sebut Pelaku Olahraga atau Permainan Tradisional Bisa Berprestasi

360
×

Ketua Umum Portina Kota Bekasi Santi Damayanti Sebut Pelaku Olahraga atau Permainan Tradisional Bisa Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Santi Damayanti Ketua Umum Portina Kota Bekasi. (DOKUMEN PORTINA)

JAKARTA (24/2/2023), BAMSOETNEWS.COM — Santi Damayanti resmi sebagai Ketua Umum Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kota Bekasi, yang pelantikannya berlangsung di Kota Bekasi, Jumat (24/2/2023). Dalam pelantikan tersebut, Santi mengajak masyarakat Kota Bekasi bersama-sama melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional, dan bersama membela Kota Bekasi membela Jawa Barat dalam berbagai event olahraga tradisional dari tingkat kota sampai tingkat nasional, bahkan tingkat internasional.

“Dalam sejarah Indonesia, pascakemerdekaan, olahraga mempersatukan bangsa ini, yaitu melalui diselenggarakannya PON tahun 1948 yang bertujuan memelihara, mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Melekat di hati dan pikiran saya, sambutan Pak Plt Walikota Bekasi dalam Musorkot Kota Bekasi, dua hari yang lalu. Olahraga adalah pride, kebanggaan, putra-putri daerah berlomba lomba menjadi yang terbaik melalui olahraga, apun olahraganya,“ ujar Santi usai pelantikan.

Sejak digulirkannya UU Nomor 3 Tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional, paparnya, perhatian pemerintah untuk memunculkan dan melestarikan olahraga tradisional semakin terlihat. Khususnya di event-event resmi dari tingkat kota sampai tingkat nasional. Kini, pecinta budaya dan pelaku olahraga atau permainan tradisional sudah bisa berprestasi.

“Olahraga Tradisional adalah unsur penting dalam cikal bakal nasionalisme bangsa, karena olahraga tradisional dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia. Tak mempersoalkan perbedaan usia, perbedaan jenis kelamin, perbedaan latar belakang ekonomi, perbedaan latar pendidikan, dan lainnya. Segala perbedaan yang ada dapat ditepis melalui olahraga tradisional. Karena olahraga tradisioanl tidak mempunyai batasan usia,” lanjut Santi.

Dia pun mngakui bahwa Portina Kota Bekasi bertekad mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga tradisional, melestarikan budaya Indonesia, membina dan kembangkan kearifan budaya lokal. (PERS RILIS PORTINA KOTA BEKASI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *