JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM — Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas. Pertemuan ini membahas dan menghasilkan kesepakatan untuk mempererat hubungan strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi, energi, dan pertahanan.
Dalam suasana penuh kehangatan, kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya hubungan istimewa yang terjalin di antara dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia. Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai eratnya keterkaitan historis, budaya, dan etnis antara kedua negara.
“Kita punya hubungan sejarah, hubungan darah, dan budaya. Banyak pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Hal ini membuat hubungan kedua negara menjadi sangat khas,” ujar Presiden Prabowo.
Penguatan Kerja Sama di Sektor Energi
Salah satu hasil utama pertemuan adalah kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi di sektor energi. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyebutkan pentingnya sinergi strategis antara dua raksasa energi, Petronas dan Pertamina, untuk mengeksplorasi peluang baru dan transfer teknologi.
“Kami berkomitmen memperkuat kerja sama antara Petronas dan Pertamina, termasuk mengeksplorasi inovasi baru serta memfasilitasi transfer teknologi antarnegara,” ungkap PM Anwar.
Fokus pada Industri Kelapa Sawit
Sebagai produsen utama kelapa sawit dunia yang menyumbang 80 persen dari produksi global, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk meningkatkan pengelolaan industri ini. Presiden Prabowo menyoroti pentingnya peran kelapa sawit dalam perdagangan internasional.
“Kelapa sawit menjadi kebutuhan penting di banyak negara seperti Mesir, India, dan Pakistan. Saya yakin Indonesia dan Malaysia bisa berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan global,” kata Presiden Prabowo.
Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Dalam sektor pertahanan, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan pengalaman dan kekuatan masing-masing negara. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam membangun sinergi di bidang ini.
“Indonesia memiliki pengalaman yang sangat berharga di sektor pertahanan. Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan kekuatan bersama,” tegas Anwar.
Solidaritas Regional dan Dukungan untuk Palestina
Dalam konteks geopolitik, kedua negara sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan regional dan global. Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian khusus.
“Indonesia dan Malaysia berdiri di garis yang sama untuk mendukung solusi dua negara sebagai jalan terbaik bagi kemerdekaan Palestina,” tegas Presiden Prabowo.
Percepatan Implementasi Kerja Sama
Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi program kerja sama melalui koordinasi intensif antar-kementerian terkait di kedua negara. PM Anwar menekankan pentingnya langkah nyata dalam memastikan keberhasilan program-program tersebut.
“Kami telah memberikan instruksi kepada kementerian dan sektor swasta untuk segera merealisasikan apa yang telah disepakati,” ujar PM Anwar.
Pertemuan strategis antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan kedua negara, sekaligus memperkuat peran Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi dinamika global. (BSN-01)