JAKARTA (10/3/2023), BAMSOETNEWS.COM — Transformasi global ke sektor digital harus segera dijawab dengan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui peningkatan keterampilan digital para tenaga pendidik yang berkelanjutan. Tenaga pendidik dituntut melek teknologi dan dapat beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang terjadi di kawasan global.
“Tantangan global di sektor digital harus dapat kita jawab dengan mempersiapkan mental setiap anak dan kemampuan digital yang mumpuni,” kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Catatan lembaga riset AlphaBeta pada 2020 mengungkapkan, apabila Indonesia melakukan intensifikasi peningkatan keterampilan digital bagi tenaga kerja, maka akan memberikan kontribusi sebesar Rp4.434 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2030.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, tenaga pendidik dituntut melek teknologi dan beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang terjadi di kawasan global. Apalagi, salah satu visi Indonesia 2045 adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Hal itu, ujarnya, membutuhkan SDM yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Hasil riset yang mengungkap potensi Indonesia di era digital itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah, harus menjadi pemacu semangat bagi para tenaga pendidik untuk melahirkan SDM yang memiliki keterampilan digital berdaya saing. Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas guru serta tenaga pendidik secara konsisten.
Menurut Rerie, hanya dengan konsistensi dan perencanaan yang terukur dalam peningkatan daya adaptasi setiap anak bangsa di era globalisasi, upaya bangsa ini melahirkan SDM tangguh dan berkarakter kuat dapat segera terwujud. (PERS RILIS MPR RI)