JAKARTA (8/1/2024), BAMSOETNEWS.COM — Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada Senin (8/1/2024) dini hari dengan guguran lava ke arah Kali Bebeng sebanyak delapan kali, yang berjarak maksimum 1.800 meter. Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar terus siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, dan memberikan informasi terkait kondisi terkini erupsi gunung merapi termasuk guguran lavanya.
Di samping mengimbau masyarakat setempat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) untuk tetap siaga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Selain mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
“Mendorong BPBD untuk segera melakukan langkah preventif, dalam menghadapi potensi bencana akibat erupsi gunung merapi di wilayah tersebut. Antara lain dengan mengoptimalkan upaya mitigasi kebencanaan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. Upaya ini diperlukan guna meminimalisir risiko yang lebih luas, akibat bencana mulai dari kerusakan hingga korban jiwa,” kata Bamsoet di Jakarta, Senin (8/1/2024).
BPBD dan pemda setempat diharapkan mengarahkan masyarakat, terutama yang tinggal di kaki gunung ataupun yang tinggal di kawasan sekitar dalam radius berbahaya. Mereka agar mengungsi sementara waktu ke tempat atau zona aman bencana, hingga situasi dinyatakan aman.
“Meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api untuk terus memantau aktivitas gunung api. Di samping terus meng-update dan menyampaikan informasi kondisi terkini gunung Merapi sebagai salah satu upaya dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat, apabila kembali terjadi peningkatan aktivitas gunung Merapi,” tandas Bamsoet.