Sikapi Tingginya Angka Prevalensi Perokok Anak

Date:

Share post:

JAKARTA (20/1/2023) — Ketua MPR Bambang Soesatyo tidak hanya menyatakan keprihatinan atas tingginya angka prevalensi perokok anak. Namun, ia juga mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera menyikapi persoalan tersebut. Salah satunya menyusun dan memperkuat regulasi yang mengatur pembatasan usia pembelian rokok.

Ini merupakan respons Ketua MPR atas hasil survei Yayasan Lentera Anak, menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, prevalensi perokok anak di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yakni menyentuh angka 3,2 juta.

“Pemerintah agar mengatur strategi baru dalam mengurangi jumlah perokok aktif khususnya di kalangan anak, yakni dengan melakukan pembatasan iklan rokok di berbagai media, baik cetak, online hingga media siaran. Hasil survei menunjukkan lebih dari separuh responden percaya iklan rokok mempengaruhi konsumsi merokok anak,” kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Dipaparkan, pemerintah juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Misalnya saja sekolah, dalam upaya kembali menggencarkan kegiatan penyuluhan atau edukasi mengenai bahaya merokok. Dengan demikian, diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman yang baik, di samping dapat meningkatkan kesadaran anak mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar meningkatkan jumlah Kawasan Tanpa Rokok (KTR), sehingga dapat meminimalisir kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual hingga mengiklankan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kesehatan individu dan masyarakat khususnya kalangan usia remaja dari bahaya kandungan maupun asap rokok.

“Pemerintah diminta untuk memperkuat komitmen dalam mengendalikan produk tembakau sesuai dengan regulasi yang ada. Pengendalian tembakau butuh intervensi holistik, mulai dari kebijakan cukai, promosi, edukasi masyarakat hingga aturan industri,” tandas Bamsoet.  (PERS RILIS MPR RI)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Terkait

Waspada Ancaman Stagflasi Global: Ini Dampaknya bagi Perekonomian Indonesia

71% Manajer Investasi Prediksi Stagflasi dalam 12 Bulan ke Depan, Rupiah dan Ekspor Terancam JAKARTA, BAMSOETNEWS.CO.ID -- Survei terbaru...

Bamsoet Ajak Masyarakat Sukseskan Formula E Jakarta 2025 untuk Dorong Ekonomi dan Teknologi Hijau

Ajang Balap Mobil Listrik Internasional Ini Jadi Momentum Transformasi Industri Otomotif Indonesia JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM -- Ketua Umum Ikatan Motor...

Bamsoet Ingatkan Pejabat Negara Perbaiki Komunikasi Publik untuk Jaga Citra Presiden Prabowo

Komunikasi Efektif Kunci Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintahan Prabowo JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM -- Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar...

Utang Luar Negeri Indonesia Januari 2025 Terkendali, Tumbuh 5,1%

Keseimbangan Sektor Publik dan Swasta Jaga Stabilitas Ekonomi JAKARTA, BAMSOETNEWS.COM --  Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa utang luar negeri...